Senin, 03 November 2014

SANG INSPIRATOR KONTROVERSIAL

SANG INSPIRATOR KONTROVERSIAL
(Syekh Puji)
Oleh: Maulana Arif Dzikrullah
Gambar
Punya mobil mewah harta berlimpah perusahaan dimana-mana adalah impian banyak orang, tak terkecuali syekh Puji. Pengusaha bernama lengkap Pujiono Cahyono Widianto dulunya juga orang biasa yang kehidupan sehari-harinya kekurangan. Perjalanan hidup Syekh Puji penuh perjuangan hingga bisa memiliki perusahan besar. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian adalah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan perjuangan Syekh Puji meniti karir. Berawal dari nol hingga kini mempunyai kekayaan yang berlimpah bukan tanpa sebab, sehingga di bulan Ramadhan sempat menggemparkan masyarakat Indonesia dengan berzakat kepada fakir miskin sebanyak 1.3 miliar, bukan nilai yang kecil bagi pengusaha manapun.
Syekh Puji begitu masyarakat menyebutnya lahir di Dusun Lendoh Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten semarang pada tanggal 4 Agustus 1965 dari pasangan Suramin alias hartono dengan Tasmi. Masa kecil syekh puji terkenal nakal dibanding 6 saudaranya yang lain, Syekh Puji kecil sering nglayap(main sampai jauh dari rumah). Dibalik kenakalan syekh puji adalah anak yang cerdas walau sering nglayap dan jarang belajar tapi nilai syekh puji kecil selalu paling baik.
Syekh Puji menempuh pendidikan terakhir di SPG Don Bosko semarang pendidikan yang setara dengan SMA. Syekh Puji mengawali karir sebagai penjaga toko kemudian mengadu nasib di Jakarta sekitar tahun 1980. Selama di Jakarta Syekh Puji pernah menjadi kenek bus, kuli bangunan hingga sales di perusahaan Amerika yang berada di Jakarta. Sales adalah pekerjaan terakhir Syekh Puji di Jakarta sebelum kembali di semarang dan mendirikan perusahaan.
Perjuangan Syekh Puji menjadi pengusaha sudah terlihat sejak menjadi sales, lihainya dalam melihat peluang sangat berbeda dengan sales kebanyakan yang bekerja setelah disuruh oleh manager. Dia selalu bekerja lebih awal dari sales yang lain yakni mulai bekerja sehabis subuh. cara yang digunakan Syekh Puji cukup unik, konsumen yang menjadi sasaran Syekh Puji adalah karyawan atau karyawati di sebuah perusahaan, sebelum menjajakan kepada karyawan tersebut Syekh Puji lebih dulu menemui pimpinan perusahaan untuk meminta tanda tangan sebagai tanda rekomendasi dari pimpinan tersebut untuk para karyawan perusahanya. Sehingga belum sampai 5 tahun bekerja sebagai sales Syekh Puji sudah memiliki tabungan sebesar 450 juta.
Merasa sudah memiliki tabungan yang cukup Syekh Puji pulang kampung, dan pada tahun 1991 mendirikan perusahaan kaligrafi dari bahan kuningan yang di beri nama PT. SINAR LENDOH TERANG (SILENTER). Sebagai seorang pengusaha Syekh Puji sangat jeli melihat peluang, dimana pada saat itu sangat langka perusahaan yang bergerak pada bidang kesenian kaligrafi. Syekh Puji mengatakan, “memilih usaha kaligrafi atau relief gambar dengan media kuningan, karena pada ketika itu masih langka. Jadi punya pangsa pasar tersendiri,”(Kompas).
Kini perusahaan Syekh Puji semakin maju. Dibalik kesuksesannya sebagai pengusaha kaligrafi kuningan ada rahasia yang terselip didalamnya, Syekh Puji mengakui ada amalan yang ia lakukan sehingga perusahaanya bisa berkembang pesat. Beliau mendapat amalan dari KH Ahmad Abdul Haq Dalhar (mbah mad) Magelang untuk melakukan tirakat. Tirakat dari mbah Mad bukanlah tirakat yang sesat melainkan masih dalam koridor agama Islam. walaupun tirakatnya sangat berat tapi Syekh Puji mampu menjalankanya. Tirakat serta kerja keras itulah yang membuat Syekh Puji menjadi pengusaha sukses.
Selain pengusaha Syekh Puji juga seorang kyai, beliau adalah pengasuh pondok pesantren Miftahul Jannah. Pondok pesantren yang beliau dirikan berbasis Tahfidzul Qur’an(menghafal al qur’an) dan di khususkan untuk santriwati, karena yang hafal Al-Qur’an adalah istri pertama syekh puji.
Nama Syekh Puji muncul dan terkenal seantero negri ketika ia membuat kontroversi dengan menikahi gadis dibawah umur. Syekh Puji memiliki alasan mengenai pernikahan sirinya tersebut, karena menurutnya istri pertamanya tidak sanggup untuk melanjutkan bisnis yang ia jalankan. Istri pertama syekh puji lebih memilih pondok pesantren Miftahul Jannah sebagai lahan mewarisi ilmu Al-Qur’an yang ia miliki kepada generasi penerus. Tak mudah mencari istri yang bisa mewarisi usaha kaligrafinya, ada kriteria tertentu yang wajib dimiliki calon istri dan kriteria itu jatuh pada Lutfiana Ulfa.
Lutfiana ulfa gadis kecil yang belum tamat SD pada saat itu dipinang oleh Syekh Puji, lutfiana adalah gadis yang cerdas serta dewasa sehingga dianggap mampu meneruskan PT. Sinar Lendoh Terang (silenter).
Dibalik kontroversialnya, Syekh Puji adalah orang yang penuh tekad, pemikiran yang luar biasa sehingga menginspirasi banyak orang. Tinggal bagaimana seseorang menilai sosok syekh puji itu seperti apa. Yang jelas syekh puji adalah pengusaha sukses penuh perjuangan serta lihai menjalankan bisnisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar